ZIARAH DENGAN WARNA WARNI CERITA
Ahad, 26 Februari 2012, MTs Romundo mengadakan
kegiatan ziarah kemakam makam auliya disekitar Magelang. Pukul 07.00 wib,
anak-anak berkumpul dihalaman Madrasah untuk bersiap-siap bersama sebagian
besar dewan guru melaksanakan tour tersebut. Dengan menggunakan mobil bus milik
NU Kab. Magelang, mobilnya p najib dan juga mobilnya p Supriyanto.
Sebelum memulai perjalanannya tidak lupa terlebih
dahulu anak-anak diajak berziarah kemakam Bp. KH. Abdul Mu’id (Pendiri Ponpes
dan MTs Romundo) tepat dibelakang gedung sekolah yang dipimpin oleh Bp. H Humam
Dahlan. Setelah selesai perjalanannya pun dimulai.
Tempat pertama yang dituju adalah makam KH. Abdul
Rahman Chudlori di Tegal rejo. Jalur yang dilalui adalah lewat Kota Magelang,
belok kanan menuju jalur ngablak. Sekitar 30 menit sampailah kami dikomplek
makam KH. Abdulrahman Chudlori. Proses ziarah berjalan dengan lancar, didahului
dengan uluk salam yang dipimpin oleh Bp. Saiful Mujab ziarah dipimpin oleh Bp H
Humam Dahlan.
Selesai
di Tegal Rejo, perjalanan selanjutnya menuju ke Grabag. Melalui jalur
tegalrejo, lewat pasar dan belok kiri kearah Dawung hingga menuju Grabag. Namun
ditengah perjalanan tepatnya ditanjakan daerah Dawung tiba-tiba Bus macet dan
mundur kebelakang. Kontan saja para penumpang yang terdiri dari siswa-siswi
kelas IX Mts Romundo beserta beberapa guru yang mendampingi kalang kabut. Anak
yang berada dekat dengan pintu langsung melompat keluar. Aku sendiri duduk
dijok paling belakang. Sesaat waktu bis mundur, kulihat kebelakang untuk
melihat keadaan belakang bis. Ternyata tepat dibelakang bis ada mobilnya p
Supri yang juga langsung dimundurkan untuk menghindari tabrakan dengan bis.
Namun sayang dibelakang mobil p Supri ada sepada motor yang melaju cukup
kencang sehingga sempat terserempet bemper belakang. Kontan saja pengendara
sepeda itu mengumpat gak karuan.
Setelah
beberapa siswa yang sudah turun mengambil batu dan kayu untuk menahan berat
bus, akhirnya penumpang semua turun dan bis bisa dijalankan kembali.
Sesampainya diatas tanjakan, semua siswa naik bus kembali. Namun setelah hampir
sampai di pemakaman diatas bukit, tempat yang dituju, kembali siswa dibuat
was-was setelah bus sempat terhenti ditanjakan. Namun tanpa kendala bus bisa
juga naik ketempat parkir.
Turun
dari bus, semua peserta menuju makam Sunan Geseng yang letaknya diatas bukit.
Kira-kira harus melewati 100an tatarambat. Jalan menuju puncak ada dua, yaitu
yang langsung menuju tempat pemakaman yang cukup menanjak dan satunya lagi agak
jauh namun tidak terlalu menanjak. Setelah selesai berziarah seperti di
Tegalrejo, rombongan melanjutkan perjalanan menuju makam Syeh Makukuhan
didaerah Kedu. Jalurnya grabag melalui Secang, Kota Temanggung, Parakan. Makam
Syeh Makukuhan tempatnya juga agak menanjak tapi tidak terlalu tinggi.
Karena waktu sudah menunjukkan pukul 12.30 wib, maka acara setelah
ziarah dilanjutkan dengan makan siang dan sholat Dhuhur berjamaah dimasjid dusun dekat makam. Makan siang dilaksanakan
didekat area parkir dipinggir irigasi, wuahhhhh pedasnya masakan Bu Anik nich....
sebungkus nasi sayur dan telur dadar sungguh nikmat dimakan bersama-sama.
Diparkiran itu bus kembali
bermasalah. Kali ini jalur solar dari karburator bocor cukup besar, sehingga
pak sopir harus usah payah kebawah bodi bus untuk memperbaikinya. Dan alhamdulillah
kendala bisa teratasi.
Tujuan
selanjutnya adalah ke payaman menuju makam Mbah KH. Sirad. Bus merapat
kepinggir jalan dekat masjid payaman tepat pukul 14.00 wib. Ziarah dipimpin Bp
H Humam Dahlan diikuti semua peserta..
Baru selesai
ziarah tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Semua peserta langsung
berhamburan menuju bus dan mobil yang ditumpanginya. Bus menuju Gunung Pring
dibawah guyuran hujan deras disertai angin kencang. Bp H Humam Dahlan memimpin
membaca surat Al Fatihah dan sholawatan didalam Bus agar hujan lekas reda.
Pukul 15.00 wib bus tiba diarea
parkir Gunung Pring masih dalam keadaan hujan namun tidak terlalu deras.
Rombongan tetap harus menyewa payung untuk menuju ke makam simbah Dalhar dan
KHR Santri serta Gus Jogorekso. Tempatnya jukup tinggi karena terletak dipuncak
gunung pring, Muntilan. Namun begitu perjalanan keatas cukup mengasyikkan
karena disepanjang jalur menuju kemakam banyak sekali penjual aneka macam
oleh-oleh. Baik makanan maupun cindera mata lainnya.
Ditempat makam yang cukup luas
bangunannya, peserta minum dulu digentong peninggalan dari simbah Dalhar.
Setelah itu menuju kemakam mbah Dalhar yang disana sudah banyak sekali peziarah
dari rombongan lainnya. Ziarah yang khusyuk selesai langsung sholat asar berjamaah
dimushola komplek makam. Selesai sholat seluruh peserta berjalan turun sambil
membeli oleh-oleh disekitar area makam tersebut.
Pukul 16.30 wib, bus meluncur
kembali ke Madrasah pertanda misi telah selesai. Suasana dalam bus amat riang
karena seluruh peserta telah berhasil menjalankan tugas dengan penuh semangat.
Sampai di Madrasah ternyata ada hal yang janggal terjadi. Setelah
dipikir-pikir, eeee ternyata Bp Saiful Mujab sang panitia justru malah
ketinggalan di Gunung Pring. Waduh, gimana nich,,,, kasian p Ipul jalan kaki
dan naik kopata untuk pulang. Mohon
maaf ya pak ipul,,,,
Demikianlah kegiatan ziarah yang
telah terlaksana dengan baik. Hanya sedikit kendala yaitu bus macet, dan bocor
serta tertinggalnya sang panitia Bp Saiful Mujab.
Sahdu banget
yaw.........
Be
Tidak ada komentar:
Posting Komentar