Selasa, 29 Januari 2013

BAHASA DAERAH KITA



          Sekolah di Jawa, dan tentunya dari tingkat SD, SMP/MTs keatas, mendapatkan masalah yang cukup serius perihal bahasa Jawa. Siswa-siswi pada umumnya  secara berangsur – angsur mulai kehilangan sopan santunnya. Kami yang ada di Jawa, biasa menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi.
          Bahasa Jawa mempunyai beberapa tingkatan yang tingkatan – tingkatan itu dipakai sesuai dengan kondisi dan situasi yang berlaku saat itu. Jika siswa berbicara dengan teman sebaya yang akrab, siswa tersebut akan memakai bahasa Jawa ngoko. Namun jika berbicara dengan seseorang yang lebih tua, guru, orang tua atau orang yang mempunyai kedudukan terhormat, maka akan menggunakan bahasa Jawa krama.
          Bahasa Jawa krama digunakan untuk menghormati orang yang diajak bicara. Ini adalah kearifan lokal yang harus selalu dilestarikan. Selebihnya, ini merupakan identitas. Sayangnya, entah karena penetrasi budaya pop yang ditiru anak dari televisi, atau mungkin juga karena kurangnya perhatian orang tua untuk mengajari anak – anak mereka bahasa Jawa, anak – anak di sekolah maupun Madrasah  tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasa Jawa krama ketika mereka berbicara dengan guru.
          Jika anak – anak itu dibiarkan menggunakan bahasa Jawa ngoko, dalam konteks budaya Jawa, ini berarti membiarkan anak – anak muda itu menginjak – injak kehormatan guru. Untuk itulah kami berwacana melalui Rubrik ini sebagai solusi sementara, anak – anak itu diminta untuk menggunakan bahasa Indonesia ketika mereka berbicara kepada gurunya.
          Bahasa Jawa, juga bahasa – bahasa daerah lainnya, merupakan kekayaan budaya kita yang perlu kita jaga. Namun, melihat fenomena seperti yang terjadi di sekolah saat ini, sepertinya kedepan akan semakin sulit menjaga kelanggengan bahasa Jawa. Bahasa Jawa tidak memiliki daya saing yang kuat.
          Sangat disayangkan jika di masa depan bahasa Jawa sampai punah. Karena itu, kelestarian bahasa Jawa penting untuk diupayakan. Walau mungkin di sebuah keluarga Jawa menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi, kiranya bijak untuk juga menyertakan bahasa Jawa.
Jangan sampai di masa mendatang, anak cucu kita hanya akan mendapati bahasa Jawa sebagaimana mereka mendapati cerita tentang Dinosourus yang telah berjuta tahun punah

Senin, 14 Januari 2013



ZIARAH DENGAN WARNA WARNI CERITA
Ahad, 26 Februari 2012, MTs Romundo mengadakan kegiatan ziarah kemakam makam auliya disekitar Magelang. Pukul 07.00 wib, anak-anak berkumpul dihalaman Madrasah untuk bersiap-siap bersama sebagian besar dewan guru melaksanakan tour tersebut. Dengan menggunakan mobil bus milik NU Kab. Magelang, mobilnya p najib dan juga mobilnya p Supriyanto.
 
Sebelum memulai perjalanannya tidak lupa terlebih dahulu anak-anak diajak berziarah kemakam Bp. KH. Abdul Mu’id (Pendiri Ponpes dan MTs Romundo) tepat dibelakang gedung sekolah yang dipimpin oleh Bp. H Humam Dahlan. Setelah selesai perjalanannya pun dimulai.
Tempat pertama yang dituju adalah makam KH. Abdul Rahman Chudlori di Tegal rejo. Jalur yang dilalui adalah lewat Kota Magelang, belok kanan menuju jalur ngablak. Sekitar 30 menit sampailah kami dikomplek makam KH. Abdulrahman Chudlori. Proses ziarah berjalan dengan lancar, didahului dengan uluk salam yang dipimpin oleh Bp. Saiful Mujab ziarah dipimpin oleh Bp H Humam Dahlan.
                Selesai di Tegal Rejo, perjalanan selanjutnya menuju ke Grabag. Melalui jalur tegalrejo, lewat pasar dan belok kiri kearah Dawung hingga menuju Grabag. Namun ditengah perjalanan tepatnya ditanjakan daerah Dawung tiba-tiba Bus macet dan mundur kebelakang. Kontan saja para penumpang yang terdiri dari siswa-siswi kelas IX Mts Romundo beserta beberapa guru yang mendampingi kalang kabut. Anak yang berada dekat dengan pintu langsung melompat keluar. Aku sendiri duduk dijok paling belakang. Sesaat waktu bis mundur, kulihat kebelakang untuk melihat keadaan belakang bis. Ternyata tepat dibelakang bis ada mobilnya p Supri yang juga langsung dimundurkan untuk menghindari tabrakan dengan bis. Namun sayang dibelakang mobil p Supri ada sepada motor yang melaju cukup kencang sehingga sempat terserempet bemper belakang. Kontan saja pengendara sepeda itu mengumpat gak karuan.
                Setelah beberapa siswa yang sudah turun mengambil batu dan kayu untuk menahan berat bus, akhirnya penumpang semua turun dan bis bisa dijalankan kembali. Sesampainya diatas tanjakan, semua siswa naik bus kembali. Namun setelah hampir sampai di pemakaman diatas bukit, tempat yang dituju, kembali siswa dibuat was-was setelah bus sempat terhenti ditanjakan. Namun tanpa kendala bus bisa juga naik ketempat parkir.
                Turun dari bus, semua peserta menuju makam Sunan Geseng yang letaknya diatas bukit. Kira-kira harus melewati 100an tatarambat. Jalan menuju puncak ada dua, yaitu yang langsung menuju tempat pemakaman yang cukup menanjak dan satunya lagi agak jauh namun tidak terlalu menanjak. Setelah selesai berziarah seperti di Tegalrejo, rombongan melanjutkan perjalanan menuju makam Syeh Makukuhan didaerah Kedu. Jalurnya grabag melalui Secang, Kota Temanggung, Parakan. Makam Syeh Makukuhan tempatnya juga agak menanjak tapi tidak terlalu tinggi. 

Karena waktu sudah menunjukkan pukul 12.30 wib, maka acara setelah ziarah dilanjutkan dengan makan siang dan sholat Dhuhur berjamaah dimasjid  dusun dekat makam. Makan siang dilaksanakan didekat area parkir dipinggir irigasi, wuahhhhh pedasnya masakan Bu Anik nich.... sebungkus nasi sayur dan telur dadar sungguh nikmat dimakan bersama-sama.
                Diparkiran itu bus kembali bermasalah. Kali ini jalur solar dari karburator bocor cukup besar, sehingga pak sopir harus usah payah kebawah bodi bus untuk memperbaikinya. Dan alhamdulillah kendala bisa teratasi.
Tujuan selanjutnya adalah ke payaman menuju makam Mbah KH. Sirad. Bus merapat kepinggir jalan dekat masjid payaman tepat pukul 14.00 wib. Ziarah dipimpin Bp H Humam Dahlan diikuti semua peserta.. 
Baru selesai ziarah tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Semua peserta langsung berhamburan menuju bus dan mobil yang ditumpanginya. Bus menuju Gunung Pring dibawah guyuran hujan deras disertai angin kencang. Bp H Humam Dahlan memimpin membaca surat Al Fatihah dan sholawatan didalam Bus agar hujan lekas reda.
                Pukul 15.00 wib bus tiba diarea parkir Gunung Pring masih dalam keadaan hujan namun tidak terlalu deras. Rombongan tetap harus menyewa payung untuk menuju ke makam simbah Dalhar dan KHR Santri serta Gus Jogorekso. Tempatnya jukup tinggi karena terletak dipuncak gunung pring, Muntilan. Namun begitu perjalanan keatas cukup mengasyikkan karena disepanjang jalur menuju kemakam banyak sekali penjual aneka macam oleh-oleh. Baik makanan maupun cindera mata lainnya.
                Ditempat makam yang cukup luas bangunannya, peserta minum dulu digentong peninggalan dari simbah Dalhar. Setelah itu menuju kemakam mbah Dalhar yang disana sudah banyak sekali peziarah dari rombongan lainnya. Ziarah yang khusyuk selesai langsung sholat asar berjamaah dimushola komplek makam. Selesai sholat seluruh peserta berjalan turun sambil membeli oleh-oleh disekitar area makam tersebut.
                Pukul 16.30 wib, bus meluncur kembali ke Madrasah pertanda misi telah selesai. Suasana dalam bus amat riang karena seluruh peserta telah berhasil menjalankan tugas dengan penuh semangat. Sampai di Madrasah ternyata ada hal yang janggal terjadi. Setelah dipikir-pikir, eeee ternyata Bp Saiful Mujab sang panitia justru malah ketinggalan di Gunung Pring. Waduh, gimana nich,,,, kasian p Ipul jalan kaki dan naik kopata untuk pulang.   Mohon maaf ya pak ipul,,,,
                Demikianlah kegiatan ziarah yang telah terlaksana dengan baik. Hanya sedikit kendala yaitu bus macet,  dan bocor  serta tertinggalnya sang panitia Bp Saiful Mujab.     
Sahdu banget yaw.........
Be


Selasa, 08 Januari 2013

TIPS AGAR BISA KONSENTRASI SAAT BELAJAR



Banyak di antara kita yang merasa rajin dalam belajar, tapi tidak memperoleh hasil yang  bagus di sekolahnya. Alasan umum mengapa hal tersebut bisa terjadi adalah tidak bisa konsentrasi saat belajar, sehingga daya penerimaan atas pemahaman suatu mata pelajaran menurun.
Contohnya tidak bisa konsentrasi saat belajar adalah ketika memahami suatu materi dengan membaca secara seksama dan berulang-ulang atau mencoba menghafal, tetapi sering kali merasa tidak memahami maksud dari materi tersebut. Beberapa hal yang dapat menyebabkan tidak bisa atau penurunan konsentrasi saat belajar, seperti cara belajar yang salah mengantuk, malas, sedang memiliki masalah, letih, banyak kegiatan, kurangnya nutrisi pada otak, dan lain sebagainya.
Jika mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi belajar dan dibiarkan secara terus-menerus, bukan hanya dapat mengakibatkan penurunan prestasi akademik, tetapi juga akan berdampak pada masalah kejiwaan seperti, depresi, mudah panik, minder atau kurangnya rasa percaya diri dan lain-lain.
Berikut merupakan tips agar kita dapat berkonsentrasi saat belajar:
1. Istirahat yang cukup dapat membantu otak kita untuk relaksasi dari ketegangan yang terjadi sehari-hari. Sehingga saat kita belajar, otak dapat merespon suatu pemahaman materi dengan lebih cepat.
2. Lakukan model belajar yang benar. Kebanyakan dari kita belajar dengan sangat giat, ketika menjelang ujian yang sering disebut Sistem Kebut Semalam (SKS). Sedangkan pada hari-hari biasanya jarang melakukan kegiatan belajar. Sehingga tekanan pada otak akan berlipat ganda ketika melakukan SKS, dan hal ini akan menurunkan kosentrasi saat belajar. Sebaiknya membuat jadwal belajar secara rutin, dengan jangka waktu 1-3 jam setiap harinya.
3. Musuh terberat kita saat belajar adalah rasa malas. Rasa malas dapat datang kapan saja sebagai penghalang kita untuk mendapatkan nilai bagus atau prestasi yang lain. Selain itu, juga dapat menurunkan daya konsentrasi belajar, maka sebaiknya jika rasa malas mulai datang segera pacu semangat belajar kita.
4.  Lakukan latihan fisik untuk memulihkan kebugaran tubuh. Sebab dengan tubuh yang segar dan sehat dapat membantu kita dalam berkonsentrasi belajar. Menurut penelitian, berjalan kaki juga dapat meningkatkan daya konsentrasi kita.
5.  Makan makanan yang bergizi dan bernutrisi yang baik untuk otak. Biasanya makanan yang mengandung lechitin, asam lemak esensial, protein, DHA, vitamin B12, vitamin B6, asam float dan lain sebagainya. Kandungan tersebut dapat diperoleh dari kuning telur, ikan salmon, teh hijau, blueberry, gandum, biji labu dan sebagainya.